Detail Berita
Kepala BPBD Kota Medan Kukuhkan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)

Kepala BPBD Kota Medan Kukuhkan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)

Kamis, 24 Oktober 2024, 15:30:38 | Dibaca: 193


MEDAN - Kepala BPBD Kota Medan Kukuhkan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Ibu Yunita Sari, S.H,.M.H sebagai Inspektur Upacara pada Kegiatan Pengukuhan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dan Pelatihan Mitigasi Bencana yang dilaksanakan di SMA Plus Sedayu Nusantara dan SMA Islam Plus Al Fatih Kecamatan Medan Marelan Kota Medan pada 23 - 24 Oktober 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh 700 siswa/i SMA Plus Sedayu Nusantara dan SMA Islam Plus Al Fatih serta dihadiri oleh Para Pejabat Struktural dan Fungsional BPBD Kota Medan, TRC BPBD Kota Medan, Pengurus PMI Kota Medan, Pimpinan Yayasan, Kepala Sekolah, Guru SMA Plus Sedayu Nusantara dan SMA Islam Plus Al Fatih.

Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) merupakan salah satu upaya Mitigasi Bencana pada sektor pendidikan dan didukung oleh  Pemerintah melalui Permendikbud Nomor. 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program SPAB. Tujuan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) untuk membangun Budaya Siaga dan Aman Bencana di Sekolah serta membangun Ketahanan dalam menghadapi bencana oleh warga sekolah.

Adapun kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan Siswa, Guru dan Warga Sekolah dalam menghadapi bencana. Terdapat Tiga Pilar Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) :
1. Fasilitas Sekolah Aman Bencana ;
2. Manajemen Bencana di Sekolah ;
3. Pendidikan Pencegahan dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB)

Dalam pidatonya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Ibu Yunita Sari, S.H,.M.H menyampaikan kepada para peserta agar kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya Satuan Pendidikan dalam menghadapi serta mengurangi dampak ataupun risiko bencana yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan hidup, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Beliau berharap kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya sebatas Pengukuhan semata, tapi bagaimana kita menyusun Program Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana untuk mengurangi dan meminimalisir korban bencana serta tetap berkolaborasi dengan berbagai pihak karena bencana adalah urusan bersama.


Sumber :  Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan

#KolaborasiMedanBerkah
#PemkoMedan
#BudayaSadarBencana
#SiapUntukSelamat